PNPM di SUKASARI
PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) di daerah kelurahan Sukasari cukup menarik untuk di telusuri. Agar lebih jelas mengetahui perkembangannya kami berusaha menemui sekertariat RW 03 sukasari yang bertepatan di balai binarum bogor. Saat di tanyakan mengenai PNPM kepada bapak pimpinan kolektif yaitu Bapak Ade haryono, dia menuturkan bahwa dana untuk PNPM pada tahun 2009 350.000.000, 340.000.000 untuk fisik dan 10.000.000 untuk biaya oprasional dan pada tahun 2010 biaya sekitar 60.000.000 kurang lebih selama 3 bulan ke belakang. Dan yang telah menikmati fasilitas PNPM kurang lebih 14 KK di sekitar RW 03 ini. Itu adalah data yang di tuturkan. Karena kai merasa penasaran ingin melihat langsung keadaan MCK dan situasi kali ciliwung yang ada di daerah sukasari. Tapi ternyata keadaan MCK yang ada di daerah RW 03 sukasari tidaklah yang seperti di utarakan oleh pihak seketariat RW 03. kondisi MCK yang sangat memperihatinkan yang menurut pihak pengelola semua itu di biayai oleh PNPM tidaklah memadai. Kondisi MCK yang hanya di tutupi oleh kain spanduk dan 1 mata air ini sangat tidak sepadan dengan biaya PNPM yang di utarakan oleh pihak RW 03 yang menelan biaya ratusan juta rupiah pertahunnya. Pada saat kita mencoba mewawancarai pengguna MCK tersebut. Ia menuturkan bahwa tidak ada pilihan lain untuk mendapatkan air yang bersih selain dari fasilitas MCK ini. Karena pembangunan MCK ini hanya sekitar 5 tahun sekali itu pun hanya ada 2 MCK di setiap 1 RW, dan kondisinya sangat tidak layak. Bagi masyarakat manfaat MCK itu adalah untuk meringankan dia mendaatkan air bersih dan masyarakat selalu berharap bahwa pemerintah mau membangun MCK yang lebih layak di pakai atau di pergunakan para warga sekitar yang kesulitan mendapat air bersih. Ucap Bapak Ace yang berumur 70 tahun saat di wawancarai.
0 komentar:
Posting Komentar